Modul II PWM dan ADC
2. Gambar Rangkaian [Daftar]
Pada percobaan pertama ini, rangkaian diatur dengan kondisi ketika pwm dibawah 128, maka LED 1 menyala, dan ketika pwm bernilai besar dari 127, LED 2 yang menyala. Pada rangkaian terdiri atas arduino, 2 LED, motor driver, motor dc, battery, dan resistor. Pada arduino, pin 5 dan 6 digunakan sebagai output ke LED, serta pin 9 dan 10, sebagai output ke motor driver.
Pada codingan program, pertama kali dideklarasikan in1, in2, led1, led2 pada pin 9, 10, 6, 5 sebagai output dari rangkaian yang terhubung ke motor dan led. Kemudian pada void loop, pada keadaan pertama, diatur untik ketika nilai pwm dari 0 sampai 127, motor berputar dan led 1 menyala, serta led 2 padam. Selanjutnya untuk keadaan berikutnya ketika pwm bernilai 128 sampai 255, motor tetap berputar, sedangkan led 1 akan mati, dan led 2 yang akan hidup.
#define in1 9
#define in2 10
#define led1 6
#define led2 5
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
pinMode(led1, OUTPUT);
pinMode(led2, OUTPUT);
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
for (int i=0;i<255;i++)
{
digitalWrite(in1,HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
digitalWrite(led1,HIGH ); //in2 diberi logika 0
delay(25); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
if (i>128){
for (int i=128;i<256;i++)
{
digitalWrite(in1,HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
digitalWrite(led2,HIGH ); //in2 diberi logika 0
digitalWrite(led1,LOW );
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
} //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}
}
}
5. Video Simulasi [Daftar]
6. Analisa [Daftar]
1. Analisa pengaruh nilai PWM terhadap kecepatan motor?
jawab:
Pada percobaan pertama ini, mengatur kecepatan motor dengan pwm. Pada percobaan yang dilakukan yaitu ketika setengah pwm pertama led 1 menyala, dan setengah pwm berikutnya led 2 yagn menyala. PWM yang dijalankan yaitu dari 0-255, maka seiring bertambahnya nilai pwm, kecepatan motor akan bertambah. Artinya ketika pwm 0, maka motor dalam kecepatan minimum, sedangkan pada pwm 255 motor dalam kecepatan maksimum. Jadi semakin besar nilai pwm, kecepatan motor akan semakin tinggi.
2. Analisa perbedaan hasil saat simulasi proteus dengan hasil saat praktikum beserta solusi permasalahan ?
jawab:
Pada praktikum dengan alat langsung dan dengan simulasi proteus, bisa dikatakan sama hasilnya, dima pada percobaan langsung dan menggunakan simulasi proteus, rangkaian berjalan semestinya. Akan tetapi, pada percobaan langsung, sangat sulit untuk membedakan perubahan nilai pwmnya. Pada kecepatan motor praktikum langsung sangat sulit membedakan perubahan kecepatan putarnya, akan tetapi pada percobaan menggunakan proteus lebih mudah, karena kita bisa menggunakan motor dc yang sudah ada penunjuk kecepatan putarnya. Maka dari itu, untuk solusi permasalahan tersebut, yaitu dengan menggunakan alat pengukur kecepatan putar agar pada saat praktikum langsung, kita bisa mengetahui perubahan kecepatan putarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar