2. Alat dan Bahan (kembali)
b. IC 7493
c. 6 Switch SPDT
d. 8 LED biru
e. Power dan Ground
1.) Analisa output percobaan berdasarkan IC yang digunakan!
Output yang didapat pada IC bergantung pada tabel kebenaran pada masing-masing IC nya. Misal ketika semua input pada keadaan low, pada IC 74LS90 dan IC 7493 akan sama-sama aktif dengan ritme yang berbeda sesuai tabel kebenaran pada masing-masing IC nya. Ketika di beri logika high, pada IC 74LS90 akan high pada output Q0 dan Q3, pada Q1 dan Q2 akan low. sedangkan pada IC 7493, semua outputnya akan dalam keadaan low.
2.) Jika switch 3 dan 4 off analisa output yang didapatkkan IC 74LS90!
Hasil outputyan akan bergantung pada keaadaan switch 1 dan 2. Hal ini karena jika switch 3 dan 4 off, sementara switch 1 dan 2 juga dalam keadaan off atau salah satu dari kedua switch tersebut dalam keadaan off, maka outputnya akan dalam keadaan count (berubah-ubah). Tetapi jika switch 1 dan 2 dalam keadaan on, maka semua outputnya akan berlogika low.
3.) Jika salah satu switch off, analisa output yang didapatkan IC 7493!
Maka output yang dihasilkan pada QA sampai QD akan dalam mode count (berubah-ubah).
4.) Analisa output untuk percobaan 2 kondisi 3 dan 6 pada kedua IC!
- Kondisi 3
Output dari kedua IC akan dalam keadaan count. Hal ini karena ketika ada salah satu dari setiap pin pada IC 7493 dalam keadaan low maka berdasarkan tabel logikanya, output akan dalam keadaan count. pada IC 74LS90 juga berlaku hal yang keadaan count sesuai dengan tabel kebenarannya.
- Kondisi 6
Output dari IC 74LS90 dalam keadaan count, sedangkan pada IC 7493 akan berlogika low pada setiap outputnya. Hal ini dikarenakan pada kondisi 6, nilai input pada pin R0(1) dan R0(2) diputus, sehingga tidak ada tegangan yang masuk, dan menybabkan output akan selalu dalam kondisi low.
Vidio [ Download ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar