Kuliah Teknik Elektro: Laporan Akhir M4 1

Inverting Amplifier

[Kembali ke Menu Sebelumnya]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

6. Prinsip Kerja Rangkaian

7. Download File

1. Jurnal (kembali)

2. Alat dan Bahan (kembali)

a. Op Amp 741
b. Resistor

c. Potensiometer

d. Vsine

e. Sumber DC

f. Voltmeter

3. Gambar Rangkaian(kembali)

4. Video Praktikum (kembali)

5. Analisa (kembali)

1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian inverting

Rangkaian inverting merupakan rangkaian yang berguna untuk memperkuat signal input dan membalikkan polaritasnya. Rangkaian inverting menggunakan umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan. Umpa-balik Negatif adalah proses “Umpan-balik (feedback)” sebagian kecil dari sinyal output kembali ke input, tetapi untuk membuat umpan balik negatif, kita harus memasukkannya kembali ke terminal negatif atau “input Inverting” Op-amp menggunakan eksternal Resistor feedback disebut Rƒ. Koneksi umpan balik antara output dan terminal input Inverting ini memaksa tegangan input diferensial menuju nol.

Untuk menghitung besarnya tegangan output, diginakan rumus:

dimana kita dapat menghitung besarnya gain dari rumus di atas yaitu dg membadingkan Rf dengan Rin.

2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?

Vin merupakan tegangan input yang akan diperkuat oleh op amp. Maka berdasarkan rumus mendapatkan Vout, besarnya Vin akan mempengaruhi besarnya Vout.

3. Jelaskan pengaruh dari +Vsaturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan

+Vsaturasi merupakan batasan maksimum dari Vout, dimana nilai Vout tidak akan pernah melewati nilai +Vsat nya. Jika pun melebihi ketika dihitung dengan rumus, nilai Vout akan dipotong sesuai batasan max pada +Vsat.

-Vsaturasi merupakan batasan minimum dari Vout, dimana nilai Vout tidak akan pernah melewati nilai -Vsat nya. Jika pun melebihi ketika dihitung dengan rumus, nilai Vout akan dipotong sesuai batasan min pada -Vsat.

4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian inverting