Modul II PWM dan ADC
1. Kondisi [Daftar]
Bila suhu yang terbaca pada lcd menunnjukkan suhu > 40 derajat celsius maka motor akan berputar ke kiri
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Daftar]
Percobaan 2 ini terdiri dari beberapa komponen, diantaranya Arduino
uno, sensor suhu LM35, LCD, motor driver L293D, dan motor DC. Sensor suhu
digunakan sebagai input dari rangkaian, damana sensor LM35 ini akan mengukur suhu
dan membacanya. Sensor LM35 ini dihubungkan pada pin A0 pada Arduino. Kemudian pada
LCD akan dihubungkan pada pin 2-7 pada Arduino, yang mana LCD akan menampilkan
berapa derajat suhu yang di ukur oleh sensor LM35. Selanjutnya pada pin 9 dan
10 arduino, akan dihubungkan ke pin in1 dan in2 pada motor driver L293D. Motor driver
inilah yang akan mengatur putaran dari motor DC. Lalu motor DC akan dihubungkan
melalui motor driver pada pin out1 dan out2.
Pada codindingan program akan diatur bagaimana kerja dari rangkaian. Pertama akan dideklarasikan komponen-komponen yang digunakan dan pin-pin yang dipakai. Lalu juga akan di tentukan bagaimana cara pembacaan nilai suhu memalui rumus pada program, dan tampilan yang akan dimunculkan pada LCD. Program akan diatur untuk mengaktifkan motor DC Ketika suhu yang terbaca lrbih dari 40 derajat. Selanjutnya pengaturan arah dari motor DC. Motor DC dihubungkan pada pin out1 dan pin out 2. Jadi Ketika pin out1 berlogika High dan pin out2 berlogika LOW maka arah putaran motor DC akan kearah kanan. Sementara itu, jika pin out1 berlogika LOW dan pin out2 berlogika HIGH maka arah putaran motor DC akan kearah kiri. Dan jika kedua pin out sama-sama berlogika HIGH atau sama-sama LOW maka motor DC tidak akan berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar