Modul 3 Clamper
1. Kondisi [Daftar]
Ganti resistor 100k dengan resistor 10k, lalu amati sinyal keluarannya pada kedua ujung kaki resistor 10k tersebut dengan memggunakan osiloskop !
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Daftar]
3. Video Simulasi [Daftar]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Daftar]
Rangkaian Penggeser(Clamper) ini memberikan penambahan komponen DC pada tegangan masukan. Akibatnya, seolah-olah terjadi pergeseran (clamping) pada tegangan.
Dapat dilihat pada gambar osiloskop bahwa gelombang pada channel A (warna kuning) merupakan input tegangan dan channel B (warna biru) merupakan outputnya. Pada gambar terlihat pergeseran gelombang dari bawah keatas. Pergeseran keatas ini disebut dengan clamper positif, sementara jika pergeserannya ke bawah di sebut dengan clamper negatif.
Gambar diatas adalah rangkaian clamper sederhana dengan gelombang kotak yang menjadi sinyal input rangkaian. Pada saat 0 – T/2 sinyal input adalah positip sebesar +V, sehingga Dioda menghantar (ON). Kapasitor mengisi muatan dengan cepat melalui tahanan dioda yang rendah (seperti hubung singkat, karena dioda ideal). Pada saat ini sinyal output pada R adalah nol seperti terlihat pada ilustrasi rangkaian clamper berikut.
Kemudian saat T/2 – T sinyal input berubah ke negatip, sehingga dioda tidak menghantar (OFF) (gmbar ilustrasi clamper dioda kondisi open). Kapasitor membuang muatan sangat lambat, karena RC dibuat cukup lama. Sehingga pengosongan tegangan ini tidak berarti dibanding dengan sinyal output. Sinyal output merupakan penjumlahan tegangan input -V dan tegangan pada kapasitor -V, yaitu sebesar -2V (gambar sinyal output clamper).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar